LKP Nesscera dievaluasi dan diverifikasi Kinerja Lembaganya.

Tidak seperti biasanya Pimpinan LKP Nesscera Chintia Mardiana Rabu 15 Oktober 2014 begitu sibuk, karena pada hari itu kedatangan Tim Verifikasi  dari P2PNFI Jayagiri Bandung Yedi, datang dalam rangka pelaksanaan Penilaian Kinerja LKP, hadir juga dari Unsur Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi yaitu Penilik Kursus Wilayah 3 Asep Saepul Rohmat.

Penilaian kinerja lembaga kursus dan pelatihan bertujuan untuk memperoleh data dan informasi berkaitan dengan kinerja lembaga kursus dan pelatihan dalam melaksanakan program-programnya dalam kurun waktu tertentu sebagai bentuk penjaminan mutu LKP. Hasil penilaian kinerja lembaga kursus dan pelatihan tersebut diperlukan sebagai dasar  untuk

1)    mengkategorikan lembaga kursus dan pelatihan berdasarkan kinerja yang dicapai oleh setiap lembaga;

2)    menetapkan kriteria lembaga kursus dan pelatihan yang dipandang layak untuk mendapatkan pembinaan;

3)    menetapkan kebijakan program pembinaan kursus dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan lembaga, sehingga pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah dapat tepat guna dan tepat sasaran.

Dan manfaat dari Penilaian Kinerja LKP ini adalah : sebagai dasar dalam (1) Pemetaan LKP di seluruh Indonesia berdasarkan kategori kinerja yang dicapai; (2) Penetapan LKP yang dapat diprioritaskan sebagai training provider untuk mengelola dana bantuan sosial program pendidikan kecakapan hidup dan program-program Distbinsuslat; (3) Penetapan LKP yang dapat diprioritaskan menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan bahan pertimbangan dalam proses klasifikasi LKP; (4) Pengembangan program pembinaan yang tepat sesuai dengan kebutuhan lembaga dalam rangka meningkatkan kinerja LKP; (5) Evaluasi diri dan pengembangan (self evaluation and improvement) LKP; (6) Penjaminan mutu LKP terhadap masyarakat.

Verifikator melakukan kegiatannya di LKP Nesscera melalui kegiatan wawancara, dan telaah dokumen lembaga kursus dan pelatihan yang diperlukan dan relevan dengan instrumen penilaian kinerja LKP.

Hasil penilaian kinerja lembaga kursus dan pelatihan nantinya akan ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, dengan kategori A, B, C dan D.

Masa berlaku penilaian kinerja ini selama 5 tahun untuk kategori A, 4 tahun untuk kategori B, dan 3 tahun untuk kategori C & D. Selanjutnya akan dilakukan penilaian secara periodik dan berkesinambungan, sehingga akan diperoleh hasil penilaian yang terkini (update) dari setiap lembaga kursus dan pelatihan. Lembaga yang telah ditetapkan kinerjanya akan mendapatkan SERTIFIKAT dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan.

Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Nesscera yang berdiri sejak 5 Mei 2002 mengelola jenis pendidikan Komputer dan Bahasa Inggris baru tahun 2014 mendapatkan Penilaian Kinerja, terakreditasi program komputernya pada tahun 2009. LKP NESSCERA adalah salah satu lembaga Pendidikan Non Formal mendapat Izin menyelenggarakan Kursus dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi Nomor 421.10/2017/Kep.PLS/2003 tanggal 23 Oktober 2003, Akte Notaris No 8 tahun 2007, SK Menteri Hukum & HAM No.C-1204.HT.01.02.TH 2007, Ijin Disnakertrans No.563/172-Disnakertrans/2009 dan memiliki Certificate Approved Test Center International Computer Driving License (ICDL) Foundation.

 

Selain LKP Nesscera yang  diVerifikasi Penilaian Kinerjanya untuk tahun 2014 ada LKP lain menurut Saepul Rochmat,  menurutnya adalah LKP Dahlia Putra Kecamatan Nagrak, LKP DH Handayani Kecamatan Cibadak, LKP E2C Kecamatan  Palabuhanratu, LKP Annisa Kecamatan Cireunghas, LKP Trilotus Kecamatan Cisaat, LKP Tatiek Kecamatan Sukaraja, LKP Niagara Kecamatan Simpenan dan LKP Juwita Kecamatan Palabuhanratu.  Sehingga yang mendapat verifikasi Penilaian Kinerja LKP se Kabupaten Sukabumi jumlahnya 9 lembaga.

Selanjutnya  LKP Nesscera setelah dilakukan verifikasi tinggal menunggu hasilnya, akan mendapatkan kategori apa, tergantung dari hasil verifikasi pendataan dan telaahan dokumen LKP Nesscera yang diberikan pada saat itu, hal tersebut disampaikan oleh salah satu tim verifikasi Yedi dari P2PNFI Jayagiri Bandung.

LKP Nesscera bekerja sama dengan Kemenakertrans dalam peningkatan Kompetensi SDM bidang Komputer

Peran kursus dan pelatihan dalam memberikan layanan pengetahuan, keterampilan, dan sikap bagi masyarakat, merupakan salah satu aspek yang sangat strategis dalam mendukung program pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

Pengangguran dan kemiskinan di Indonesia masih cukup besar yang memerlukan perhatian pemerintah. Jumlah penganggur terbuka berdasarkan data BPS pada Agustus 2011 sebesar 7,70 juta jiwa atau 6,56% dari jumlah angkatan kerja (15 tahun ke atas), yaitu sebanyak 117,37 juta jiwa.Sementara itu, jumlah angkatan kerja setengah menganggur sebanyak 13,52 juta jiwa dan bekerja paruh waktu sebanyak 21,06 juta jiwa.

Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia pada September 2011 mencapai 29,89 juta orang atau 12,36% dari jumlah penduduk Indonesia. Berdasarkan kenyataan tersebut, perlu segera dilakukan langkah-langkah strategis melalui pengembangan program yang secara langsung dapat mengurangi pengangguran. Penanganan masalah pengangguran akan berdampak pada penurunan angka kemiskinan dan tindak kriminal.

Pada tahun 2012 Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Nesscera Cicurug Kabupaten Sukabumi bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dalam peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan bidang Kejuruan Komputer yang diikuti oleh 20 orang peserta dengan sasaran anak muda yang belum mendapat peluang pekerjaan. Walaupun yang mendapftarkan sebagai calon peserta sangat banyak namun kuota yang terbatas. Kegiatan pelatihan keterampilan bidang komputer ini adalah salah satu solusi yang tepat dalam menanggulangi masalah pengangguran, dan penyelenggaraan ini merupakan upaya nyata untuk mendidik dan melatih warga masyarakat agar menguasai bidang-bidang keterampilan tertentu sesuai dengan kebutuhan, bakat-minat, dan peluang kerja/usaha mandiri yang dapat dimanfaatkan untuk bekerja baik di sektor formal maupun informal sesuai dengan peluang kerja (job opportunities) atau usaha mandiri.

Tujuan dari pelatihan ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan sikap peserta didik sesuai dengan minat dan bakatnya dalam hal ini bidang kejuruan komputer sehingga diharapkan hasil dari pelatihan ini memiliki bekal kemampuan keterampilan yang akan menjadi penunjang untuk bekerja dan/atau berusaha mandiri dalam rangka meningkatkan kualitas hidupnya.

Pembukaan acara pelatihan dilaksanakan 12 Oktober 2012 bertempat di ruang pertemuan LKP Nesscera, hadir para tamu undangan dari unsur Dinas Kemenakertras Kabupaten Sukabumi Kabid Pembinaan Pelatihan Drs Supena, dari unsur pendidikan Penilik Kursus danPelatihan dan unsur kemasyarakatan Kepala Desa Purwasari Yudi Suryadikrama. Secara resmi acara pelatihan ini dibuka dengan diawali semua peserta yang hadir membaca basmalah dan ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis kepada dua orang peserta. Pelatihan ini akan berakhir 27 Oktober 2012 semua peserta setelah mengikuti pelatihan ini akan diberikan Sertifikat Pelatihan.

LKP Nesscera adalah lembaga satuan Pendidikan Nonformal dibawah naungan Yayasan Nesscera didirikan 5 Mei 2002, mengelola Pendidikan kursus dan Pelatihan bidang Komputer dan Bahasa Inggris. Lembaga ini sudah Terakreditasi BAN PNF yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal (BAN PNF) Nomor 001/SKEP/STS-AKR/BAN PNF/2009 dan Sertifikat Akreditasi Nomor KOM 3202 00003 08 2009; Teregistrasi dengan Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) Nomor 02115.1.0011 yang dikeluarkan Direktorat Kursus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI; mendapat izin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 421.10/2017/Kep.PLS/2003; Akte Notaris No.8 tahun 2007; Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor C-1204.HT.01.02 tahun 2007; mendapat izin Disnakertrans Nomor 563/172-Disnakertrans/2009 dan memiliki Sertifikat Approves Test Center International Computer Driving License ( ATC ICDL ). LKP Nesscera dipimpin seorang gender Chintia Mardiana, alamat Jl.Koramil, RT 2/3 Desa Purwasari Kecematan Cicurug Kabupaten Sukabumi, email lpknesscera@yahoo.co.id, http://lpknesscera.blogspot.com  

Peserta Pelatihan dalam acara pembukaan

Penyematan tanda peserta

Pemberian ATK

Pimpinan LKP Nesscera Chintia Mardiana

Proses Pembelajaran

Aplikasi Tes “Bakat Kewirausahaan”

Dalam rangka mendukung dan mengembangkan kewirausahaan di Indonesia, Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan mengembangkan aplikasi untuk mengukur tes bakat kewirausahaan. Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan pada beberapa program kewirausahaan yang selalu digulirkan setiap tahunnya, yaitu banyak LKP dan training provider yang kesulitan pada saat ingin mengetahui bakat entreprenur yang dimiliki oleh calon peserta didik pada saat proses rekruitmen. 

Selain itu Tes bakat ini mempunyai manfaat meningkatkan kepuasan dalam berwirausaha, mengidentifikasi area kekuatan pribadi, memahami bagaimana kepribadian mempengaruhi cara atau pilihan Anda berwirausaha, memperoleh wawasan tentang dinamika antarpribadi, meningkatkan hubungan kerja dalam sebuah organisasi/perusahaan.
Kemudian selain untuk mengevaluasi bakat bakat kewirausahaan anda juga pertumbuhan pribadi, pengembangan karir/eksplorasi potensi (minat & bakat).
Aplikasi ini dapat diakses dengan cara:

1.   Apabila anda sedang online di alamat http://lpknesscera.blogspot.com pilih dan klik "Tes Bakat Kewirausahaan" yang ada di Menu Utama.

2.   jika anda adalah pengguna baru maka anda harus daftar terlebih dahulu dengan cara klik tulisan "Login dan Daftar" di kanan atas

3.   kemudian isikan form pendaftaran yang tersedia dengan mengisikan username, password, nama, jenis kelamin, alamat, no telp, tanggal lahir dan pendidikan terakhir. kemudian klik tombol "Proses"

4.   jika proses pendaftaran berhasil maka langkah berikutnya login dengan menggunakan username dan password yang sudah dibuat sebelumnya.

5.   jika berhasil maka jawablah semua pertanyaan yang tersedia dan di akhiri dengan menekan tombol "proses" untuk setiap pertanyaan. 

6.   dan untuk melihat hasilnya maka klik tulisan "cetak hasil" di kanan atas

7.   jangan lupa klik tombol "logout" untuk mengakhiri aplikasi

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Sumber : http://www.infokursus.net/beritadetil.php?id=248 

Kursus lahirkan Wirausahawan muda

Kursus dan pelatihan berpotensi besar untuk melahirkan para wirausahawaan muda. Artinya, kursus dan pelatihan turut serta meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat.

Demikian dinyatakan Direktur Jenderal PAUDNI Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog pada kegiatan pemberian Anugerah Karya Bhakti Tiara Kusuma di Jakarta, Selasa (10/2).

Psikolog bidang keberbakatan ini juga menjelaskan untuk masuk sebagai kategori negara maju salah satu yang harus dicapai adalah pertumbuhan wirausaha sebesar 2 persen.

“Kita masih harus mengejarnya 1,5 persen lagi. “Semoga dengan usaha kerja baik, kerja cerdas kita target sasaran ini tercapai,” ujar Reni Akbar Hawadi, panggilan akrab Lydia.

Oleh karena itu, sebagai bentuk dukungan terhadap lembaga kursus dan pelatihan, pemerintah telah memberikan bantuan berupa blockgrant.

“Saya berharap agar bansos yang kami gulirkan disampaikan secara terbuka pada masyarakat  yang akan menerima bantuan,  dengan cara melalui brosur, spanduk, media sosial apa pun nama dan bentuknya.”

Di depan para pengusaha salon yang mendapat anugerah dalam acara itu, Reni juga menyatakan kursus dan pelatihan salon dapat memberikan kontribusi besar terhadap lahirnya para wirausahawan muda ke depannya, karena bisnis salon adalah bisnis yang likuid, dan dinamis di mana banyak yang membutuhkan.

Anugerah Tiara Kusuma

Pemberian Anugerah Karya Bhakti Tiara Kusuma merupakan ajang pemberian penghargaan oleh DPP Tiara Kusuma kepada pengurusnya yang berprestasi.

Reni memberikan apresiasi kepada lembaga dan kursus bidang salon tersebut. “Penghargaan ini penting artinya sebagai wujud telah dikembangkannya budaya konstruktif apresiatif di lingkungan Tiara Kusuma,” katanya.

Guru Besar Universitas Indonesia ini juga mengucapkan selamat kepada peraih penghargaan, karena mereka telah berjuang tanpa kenal lelah, sehingga layak memperoleh kesuksesan.

“Saatnya mengucapkan syukur karena hanya sedikit dari ribuan pengusaha salon yang berhasil memperoleh penghargaan bergengsi ini. Hendaknya ini menjadi awal untuk terus menunjukkan mutu pada masyarakat,” katanya. (Sugito/HK)

Ditukil dari : http://www.paudni.kemdikbud.go.id/kursus-lahirkan-wirausahawan-muda/