
Dalam pengarahannya Ibu Dirjen menyampaikan mengenai tiga alasan strategis mengapa kegiatan ini sangat penting: pertama, adanya tuntutan akan kebutuhan masyarakat terutama kursus dan pelatihan untuk itu perlu mendinamisasikan kurikulum pembelajaran secara terus menerus. Kedua, angka penggangguran dan kemiskinan yang masih cukup tinggi sehingga menuntut LKP untuk mampu memberikan jaminan penempatan lulusannya. Ketiga, persaingan di pasar global dunia karena memasuki era pasar bebas asia, CAFTA, yang segera menyusul Australia, New Zaeland, Jepang, India dan Kore Selatan. Untuk itu Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan meluncurkan 3 program utama, yaitu Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH), Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM), dan Desa Vokasi.
Selain itu beliau juga ingin dari berbagai jenis kursus ini dapat dikelompokkan dan dijabarkan dalam kecerdasan jamal (multiple intelligences), yaitu interpersonal, intrapersonal, linguistic, logical mathematical, musical, bodily kinesthetic, spatial, naturalist dan Existentialist.
Pengarahan diakhiri dengan peresmian kegiatan ini secara resmi yang ditandai dengan pemukulan gong.
Kegiatan ini juga diikuti dengan gelar karya dari beberapa LKP yang menampilkan hasil produk peserta didik berupa tarian, desain animasi grafis, batik, otomotif, kerajinan dari limbah roti, tata boga (kue basah dan kering), herbal, tata kecantikan rambut dan kulit serta SPA.
0 komentar:
Posting Komentar